Powered By Blogger

Senin, 28 Maret 2011

THE COVE

The Cove berseting tahun 2007 dimana juga berlangsung konferensi IWC (International Whaling Commission) di Alaska yang membahas tentang konservasi ikan paus dan lumba-lumba. Dibuka dengan video yang direkam dengan thermal camera, memperlihatkan lumba-lumba beserta lingkungan industri disekitar teluk Taiji. Film ini alurnya mirip dengan Mission Imposible 3, dimana adegan menit-menit awal akan langsung nyambung ke menit-menit akhir dan berkumpulnya tokoh-tokoh yang mempunyai keterampilan khusus dalam menjalankan misinya mendokumentasikan apa yang terjadi di Taiji.
Berdurasi 92 menit, dokumenter dinarasikan oleh Rick O’Barry seorang pelatih lumba-lumba senior yang peduli akan kelangsungan lumba-lumba. Rick mengajak Louie Psihoyos yang telah berpengalaman sebagai sutradara National Geographic, seorang petualang, sepasang penyelam profesional dan tim dari Industrial Light and Magic untuk melaksanakan misi rahasia memfilmkan tentang pembunuhan ratusan lumba-lumba di teluk Taiji. Tentunya ada cerita yang melatarbelakangi misi tersebut. Di awal film sampai pertengahan kita diajak menelusuri kota Taiji, yang mempunyai Sea World dan terkenal sebagai daerah penghasil lumba-lumba di seluruh dunia. Namun hanya sedikit dari lumba-lumba itu yang di gunakan untuk pertunjukan, kebanyakan lumba-lumba itu ditangkap, dibunuh lalu diambil dagingnya dan diolah menjadi makanan. Dokumenter ini juga menyoroti tentang Minamata, dimana pernah terjadi kasus pencemaran lingkungan yang berdampak buruk bagi warga Jepang saat itu dan dikhawatirkan masih berimbas sapai saat ini diperairan Taiji. Berbagai rekaman wawancara dari tokoh lingkungan, direktur perikanan Jepang, warga Taiji dll juga ditampilkan guna memperjelas maksud dokumentasi ini. Investigasi Rick dkk tidaklah mudah, mereka mendapat tentangan dari penduduk dan pemerintah lokal Taiji. Rick harus membuat perencanaan dulu, menyiapkan berbagai peralatan dari ILM dan menyusup malam hari untuk mendapat hasil dokumentasi yang akurat dan sempurna. Bagaimana film ini berakhir dan apa hubunganya dengan konferensi IWC di Alaska, terjawab dibagian akhir film. Klimaks film ini benar-benar mantap dan saya dibuat terharu di 15 menit terakhir film ini.
Film dokumenter ini berhasil menampilkan drama kehidupan yang terwakili oleh lumba-lumba yang digambarkan juga memiliki emosi seperti kita manusia, ketamakan manusia dalam mengeksplorasi lumba-lumba, juga perjuangan Rick dkk dalam menyelamatkan lumba-lumba melalui proses dokumentasi The Cove yang beresiko dan seru untuk disimak. Editingnya berhasil merangkai adegan peradegan dari berbagai potongan video dengan baik dan mulus. Sinematografinya ciamik, mulai dari dalam lautan, permukaan laut, teluk Taiji, kota Tokyo benar-benar memanjakan mata. Soundtrack dan musiknya ngepas ditelinga. Penulis cerita membuat naskah yang tensinya terjaga mulai awal sampai akhir film. Dan kekuatan dari film ini yaitu mampu menyadarkan warga di Taiji dan warga dunia lainnya untuk lebih menyayangi dan melestarikan lumba-lumba sebagai mamalia yang bisa hidup dan bekerja sama dengan manusia. Sebagai apresiasi atas film ini, tanggal 06 Maret 2010 The Cove membawa pulang Oscars (kategori film dokumenter) melengkapi sederet penghargaan yang diterima sepanjang tahun 2009.

Download : The Cove
Download : Eng Sub

Tidak ada komentar:

Posting Komentar